Bahan:

• 1 pon (450g) dada ayam atau ayam kencang tanpa tulang
• 2 siung bawang putih, parut
• lada hitam secukupnya
• 1,5 sdt kecap asin
• 1/2 sdt garam
• 3/8 sdt soda kue
• 1 butir telur
• 3 sdm tepung ubi jalar
• 2 sdm madu
• 3 sdm gula merah
• 2,5 sendok makan kecap asin
• 2,5 sendok makan saus tomat
• 1 sendok makan cuka
• 2 sendok teh tepung kanji
• 3,5 sendok makan air
• 1 cangkir (130g) tepung ubi jalar untuk melapisi ayam
• Minyak secukupnya untuk menggoreng ayam
• 1 sdm minyak wijen
• 1,5 sdm biji wijen panggang
• Daun bawang potong dadu untuk hiasan

Petunjuk:

Potong ayam sesuai selera -ukuran potongan. Marinasi dengan bawang putih, kecap asin, garam, lada hitam, soda kue, putih telur, dan 1/2 sdm tepung ubi jalar. Aduk rata dan istirahatkan selama 40 menit. Lapisi ayam yang sudah dimarinasi dengan tepung kanji. Pastikan untuk menghilangkan sisa tepung. Diamkan ayam selama 15 menit sebelum digoreng. Panaskan minyak hingga 380 F. Bagi ayam menjadi dua bagian. Goreng setiap batch selama beberapa menit atau sampai berwarna keemasan. Angkat dari minyak dan diamkan selama 15 menit. Jaga suhu pada 380 F. Goreng ayam dua kali selama 2-3 menit atau sampai berwarna cokelat keemasan. Keluarkan ayam dan istirahatkan di sisinya. Menggoreng dua kali akan menstabilkan kerenyahan sehingga bertahan lebih lama. Dalam mangkuk besar, campurkan gula merah, madu, kecap, saus tomat, air, cuka, dan tepung maizena. Tuang saus ke dalam wajan besar dan aduk dengan api sedang hingga mengental. Masukkan kembali ayam ke dalam wajan, bersama dengan sedikit minyak wijen dan 1,5 sdm biji wijen panggang. Aduk semuanya sampai ayam terlapisi dengan baik. Taburkan daun bawang potong dadu sebagai hiasan. Sajikan dengan nasi putih.